Komposisi:
Tiap 1000 mL mengandung glukosa dengan kalsium, emulsi lemak, dan asam amino beserta elektrolit.
Sediaan:
Larutan infus dalam flexybag yang mengandung 1000 mL
Farmakologi:
Emulsi untuk infus. Sebelum direkonstitusi:
– Larutan asam amino dan glukosa jernih, tak berwarna atau sedikit kekuningan.
– Emulsi lemak homogen dengan gambaran seperti susu.
Setelah rekonstitusi atau pencampuran 3 kompartemen, Olimel N9E menjadi larutan homogen seperti susu. Olimel N9E merupakan emulsi hipertonik. Osmolaritas Olimel N9E 1310 mOsm/L dengan energi 1070 Kkkal/L.
Indikasi:
Olimel N9E diindikasikan hanya untuk nutrisi parenteral sentral pada pasien kritis dewasa ketika nutrisi per oral atau enteral tidak memungkinkan, tidak mencukupi dan kontraindikasi.
Kontraindikasi:
Penggunaan Olimel N9E dikontraindikasikan pada kondisi:
– Hipersensitivitas terhadap telur, kedelai, atau protein kacang-kacangan, maupun pada senyawa aktif atau eksipiennya.
– Hiperlipidemia berat atau gangguan berat metabolisme lemak yang ditandai dengan hipertrigliseridemia.
– Hiperglikemia berat.
– Peningkatan konsentrasi plasma natrium, kalium, magnesium, kalsium, dan/atau fosfor secara patologi.
Dosis:
Pada dewasa, dosis tergantung kebutuhan energi, status klinis pasien dan kemampuan memetabolisme kandungan dari Olimel N9E. Rerata kebutuhan harian:
– Nitrogen 0,16-0,35 g/kgBB (1-2 g asam amino/kgBB), tergantung status nutrisi pasien dan derajat stres katabolismenya.
– Energi 20-40 Kkal/kgBB
– Cairan 20-40 mL/kgBB atau 1-1,5 mL/Kkal
Pada anak, belum ada data klinisnya.
Peringatan dan Perhatian:
– Gangguan keseimbangan air dan elektrolit yang berat, overload cairan yang berat, dan gangguan metabolik yang berat harus dikoreksi sebelum pemberian Olimel N9E.
– Hati-hati pada pasien dengan edema paru atau gagal jantung.
– Gangguan hepatik.
– Gangguan ginjal.
– Hati-hati pada pasien dengan gangguan koagulasi dan anemia.
Efek Samping:
Efek yang tidak diinginkan dapat terjadi akibat penggunaan yang tidak seusai (seperti overdosis, kecepatan infus yang terlalu cepat).
Efek samping yang sering ditemukan:
– Takikardia
– Anoreksia
– Hipertrigliseridemia
– Nyeri abdomen
– Diare
– Mual
– Hipertensi
– Ekstravasasi
Interaksi Obat:
– Produk darah
– Ceftriaxone