Komposisi:
Setiap 5 mL mengandung: Ondansetron hydrochloride dihydrate yang setara dengan ondansetron 4 mg
Sediaan:
Dus berisi 1 botol 60 mL
Farmakologi:
Ondansetron merupakan suatu antagonis reseptor 5HT3 yang bekerja secara sangat selektif dan kompetitif dalam mencegah maupun mengatasi mual dan muntah akibat pengobatan dengan sitostatika dan radioterapi.
Indikasi:
Penanggulangan mual dan muntah karena kemoterapi dan radioterapi serta operasi.
Kontraindikasi:
Ondansetron dikontraindikasikan pada pasien yang hipersensitif terhadap obat ini.
Dosis:
• Pencegahan mual dan muntah pasca-bedah:
Dosis pertama : ondansetron 8 mg (10 mL) per oral diberikan 1 jam sebelum pembiusan, dilanjutkan pemberian 2 dosis berikutnya 8 mg (10 mL) dengan interval waktu masing-masing 8 jam.
• Mual dan muntah karena kemoterapi:
Dewasa : – Untuk kemoterapi yang sangat emetogenik (misalnya: cisplatin): Mula-mula diberikan injeksi 8 mg ondansetron IV secara lambat atau diinfuskan selama 15 menit segera sebelum diberikan kemoterapi, diikuti dengan infus 1 mg ondansetron/jam selama terus-menerus selama kurang dari 24 jam atau 2 injeksi 8 mg IV secara lambat atau pemberian infus selama 15 menit dengan selang waktu 4 jam. Atau bisa juga diikuti dengan pemberian 8 mg (10 mL) per oral 2 kali sehari selama kurang dari 5 hari. – Untuk kemoterapi yang kurang emetogenik (misalnya: cyclophosphamide): Injeksi IV 8 mg ondansetron secara lambat atau diinfuskan selama 15 menit segera sebelum diberikan kemoterapi, diikuti dengan 8 mg (10 mL) per oral 2 kali sehari selama kurang dari 5 hari. Anak-anak > 4 tahun: 5 mg/ mL secara IV selama 15 menit segera sebelum diberikan kemoterapi, diikuti dengan pemberian 4 mg (5 mL) per oral tiap 12 jam selama kurang dari 5 hari.
• Mual dan muntah karena radioterapi: 8 mg (10 mL) per oral, 3 kali/ hari dimulai 1-2 jam sebelum radioterapi. Lama pengobatan tergantung durasi radioterapi.
• Usia lanjut: Ondansetron dapat ditoleransi dengan baik pada penderita usia di atas 65 tahun tanpa mengubah dosis, frekuensi, ataupun cara pemakaian.
• Penderita dengan gangguan fungsi ginjal: Tidak memerlukan penyesuaian dosis harian, frekuensi ataupun cara pemberian.
• Penderita dengan gangguan fungsi hati: Dosis total harian tidak boleh lebih dari 8 mg.
Peringatan dan Perhatian:
• Sebaiknya tidak digunakan pada wanita hamil terutama pada trimester pertama kecuali bila keuntungan yang didapat melebihi risiko yang mungkin terjadi.
• Pada ibu menyusui yang mendapatkan ondansetron, dianjurkan untuk tidak menyusui bayinya.
Efek Samping:
Sakit kepala, konstipasi, rasa panas pada kepala dan epigastrium, sedasi dan diare.
Interaksi Obat:
–