Komposisi:
Per Saji: Energi 340 Kkal/saji, Lemak 6 g, Protein 13 g, Karbohidrat 59 g, Natrium 180 mg, Kalium 65 mg, Vitamin A 15% AKG, Vitamin B1 15% AKG, Vitamin B2 15% AKG, Vitamin B3 15% AKG, Vitamin B5 15% AKG, Vitamin B6 10% AKG, Asam folat 15% AKG, Vitamin B12 15% AKG, Vitamin C 15% AKG, Vitamin D3 15% AKG, Vitamin E 15% AKG, Biotin 10% AKG, Kalsium 15% AKG, Fosfor 15% AKG, Besi 15% AKG, Yodium 15% AKG, Seng 10% AKG, Leusin 0,66 g, Isoleusin 1,3 g,Valin 0,75 g, MCT 6 g , Serat pangan 2 g
Sediaan:
Serbuk susu
Kegunaan:
Pangan olahan untuk keperluan medis khusus untuk pasien penyakit hati kronik
Farmakologi
Apa kandungan dari HEPATOSOL LOLA?
HEPATOSOL LOLA merupakan nutrisi enteral khusus untuk gangguan fungsi hati, memiliki komposisi karbohidrat 70%, protein 15% dan lemak 15% serta dilengkapi dengan nutrien spesifik seperti LOLA untuk memperbaiki siklus UREA, BCAA untuk memperbaiki rasio Fischer dan proses recovery protein otot, serta MCT yang merupakan jenis lemak yang lebih mudah dicerna dan dimetabolisme serta mudah digunkan sebagai sumber energi alternatif.
Berapa kalori yang dihasilkan dari HEPATOSOL LOLA per sajinya?
HEPATOSOL LOLA mengandung kalori sebesar 340 Kkal/saji.
Berapa densitas kalori dari HEPATOSOL LOLA?
Densitas kalori HEPATOSOL LOLA adalah 1,1 sehingga dapat diberikan secara oral ataupun sonde.
Berapa osmolaritas dari HEPATOSOL LOLA?
Osmolaritas HEPATOSOL LOLA adalah 470 mOsm/L.
Apakah HEPATOSOL LOLA dapat dipekatkan/diencerkan?
>HEPATOSOL LOLA dapat dipekatkan/diencerkan sesuai dengan kondisi dan toleransi pasien. Pada HEPATOSOL LOLA yang dipekatkan harap memperhatikan densitasnya terutama saat diberikan melalui sonde, supaya HEPATOSOL LOLA dapat masuk dalam selang sonde dengan lancar.<
Indikasi/Kegunaan
Kapan HEPATOSOL LOLA dapat digunakan?
HEPATOSOL LOLA dapat diberikan pada pasien penyakit hati kronik berat yang mengalami malnutrisi/anoreksia sehingga sulit memenuhi kebutuhan nutrisi harian dari makanan biasa.
Cara Pemberian/Penyajian
Bagaimana cara penyajian HEPATOSOL LOLA?
Cara penyajian HEPATOSOL LOLA adalah dengan menyiapkan 250 mL air matang hangat dengan suhu <70 derajat Celsius kemudian masukkan 1 sachet (83 g) HEPATOSOL LOLA, aduk hingga tercampur homogen. Cara penyajian HEPATOSOL LOLA tidak disarankan dengan menggunakan air panas karena dapat merusak proteinnya.
HEPATOSOL LOLA dapat diberikan berapa kali sehari?
HEPATOSOL LOLA jika sebagai makanan pengganti dapat diberikan sampai 6 kali/hari atau disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Jika sebagai makanan pelengkap dapat diberikan sebanyak 1-3 kali/hari.
Apakah HEPATOSOL LOLA dapat dikombinasi dengan nutrisi enteral lain?
HEPATOSOL LOLA dapat dikombinasi dengan nutrisi enteral lain apabila memang dibutuhkan, akan tetapi proses pelarutannya sebaiknya dilakukan secara terpisah.
Pasien Khusus/Perhatian
Apakah HEPATOSOL LOLA bisa diberikan pada pasien diabetes melitus (DM)?
Pasien DM yang diberikan HEPATOSOL LOLA untuk selalu dipantau kadar gula darahnya agar tetap terkontrol. Terkadang dibutuhkan penyesuaian dosis atau penyesuaian jenis obat diabetesnya agar pemenuhan gizi pada pasien DM terpenuhi.
Penyimpanan
Bagaimana stabilitas/cara penyimpanan HEPATOSOL LOLA sebelum dilarutkan?
HEPATOSOL LOLA yang sudah dibuka tahan selama 1 bulan asalkan tetap di dalam kantung aluminiumnya. Simpan di tempat kering dengan suhu <25 derajat Celsius. Tidak disarankan untuk memindahkan HEPATOSOL LOLA kedalam tempat lain karena dapat mengganggu stabilitasnya. Jika akan disimpan dalam toples sebaiknya bersamaan dengan kantung aluminiumnya.
Bagaimana stabilitas/cara penyimpanan HEPATOSOL LOLA setelah dilarutkan?
HEPATOSOL LOLA yang sudah dilarutkan dalam 5 jam harus sudah diminum. Jika belum habis diminum HEPATOSOL LOLA dapat disimpan dalam lemari es, hanya setelahnya tidak disarankan untuk dipanaskan (Microwave).
