Komposisi:
Per Saji: Energi 380 Kkal/saji, Lemak 15 g, Protein 12 g, Karbohidrat 49 g, Natrium 170 mg, Kalium 60 mg, Vitamin A 15% AKG, Vitamin B1 15% AKG, Vitamin B2 15% AKG, Niasin 15% AKG, Vitamin B6 10% AKG, Vitamin B12 15% AKG, Vitamin C 10% AKG, Vitamin D3 15% AKG, Vitamin E 15% AKG, Biotin 10% AKG, Kalsium 15% AKG, Fosfor 10% AKG, Besi 15% AKG, Yodium 10% AKG, Seng 10% AKG, Leusin 1,4 g, Isoleusin 0,88 g ,Valin 0,84 g, MCT 15 g, Serat pangan 2 g
Sediaan:
Serbuk susu
Kegunaan:
Pangan olahan untuk keperluan medis khusus untuk pasien penyakit hati kronik
Farmakologi
Apa kandungan dari HEPATOSOL?
HEPATOSOL merupakan nutrisi enteral khusus untuk gangguan fungsi hati, memiliki komposisi karbohidrat 62%, protein 13% dan lemak 35% serta dilengkapi dengan nutrien spesifik seperti BCAA untuk memperbaiki rasio Fischer dan proses recovery protein otot, dan MCT yang merupakan jenis lemak yang lebih mudah dicerna dan dimetabolisme serta mudah digunkan sebagai sumber energi alternatif.
Berapa kalori yang dihasilkan dari HEPATOSOL per sajinya?
HEPATOSOL mengandung kalori sebesar 380 Kkal/saji.
Berapa densitas kalori dari HEPATOSOL?
Densitas kalori HEPATOSOL adalah 1,04 sehingga dapat diberikan secara oral maupun sonde.
Berapa osmolaritas dari HEPATOSOL?
Osmolaritas HEPATOSOL adalah 429 mOsm/L untuk varian vanila dan 420 mOsm/L untuk varian coklat.
Apakah HEPATOSOL dapat dipekatkan/diencerkan?
HEPATOSOL dapat dipekatkan/diencerkan sesuai dengan kondisi dan toleransi pasien. Pada HEPATOSOL yang dipekatkan harap memperhatikan densitasnya terutama saat diberikan melalui sonde, supaya HEPATOSOL dapat masuk dalam selang sonde dengan lancar.
Indikasi/Kegunaan
Kapan HEPATOSOL dapat digunakan?
HEPATOSOL dapat diberikan pada pasien penyakit hati kronik yang mengalami malnutrisi/anoreksia sehingga sulit memenuhi kebutuhan nutrisi harian dari makanan biasa.
Cara Pemberian/Penggunaan
Bagaimana cara penyajian HEPATOSOL?
Cara penyajian HEPATOSOL adalah dengan menyiapkan 300 mL air matang hangat dengan suhu <70 derajat Celsius kemudian masukkan 1 sachet (80 g) HEPATOSOL, aduk hingga tercampur homogen. Cara penyajian HEPATOSOL tidak disarankan dengan menggunakan air panas karena dapat merusak proteinnya.
HEPATOSOL dapat diberikan berapa kali sehari?
HEPATOSOL jika sebagai makanan pengganti dapat diberikan sampai 6 kali/hari atau disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Jika sebagai makanan pelengkap dapat diberikan sebanyak 1-3 kali/hari.
Apakah HEPATOSOL dapat dikombinasi dengan nutrisi enteral lain?
HEPATOSOL dapat dikombinasi dengan nutrisi enteral lain apabila memang dibutuhkan, akan tetapi proses pelarutannya sebaiknya dilakukan secara terpisah.
Pasien Khusus/Perhatian
Apakah HEPATOSOL bisa diberikan pada pasien diabetes melitus (DM)?
Pasien DM yang diberikan HEPATOSOL untuk selalu dipantau kadar gula darahnya agar tetap terkontrol. Terkadang dibutuhkan penyesuaian dosis atau penyesuaian jenis obat diabetesnya agar pemenuhan gizi pada pasien DM terpenuhi.
Penyimpanan
Bagaimana stabilitas/cara penyimpanan HEPATOSOL sebelum dilarutkan?
HEPATOSOL yang sudah dibuka tahan selama 1 bulan asalkan tetap di dalam kantung aluminiumnya. Simpan di tempat kering dengan suhu <25 derajat Celsius. Tidak disarankan untuk memindahkan HEPATOSOL kedalam tempat lain karena dapat mengganggu stabilitasnya. Jika akan disimpan dalam toples sebaiknya bersamaan dengan kantung aluminiumnya.
Bagaimana stabilitas/cara penyimpanan HEPATOSOL setelah dilarutkan?
HEPATOSOL yang sudah dilarutkan dalam 5 jam harus sudah diminum. Jika belum habis diminum HEPATOSOL dapat disimpan dalam lemari es, hanya setelahnya tidak disarankan untuk dipanaskan (Microwave).
