Komposisi:
Alprazolam
Bentuk sediaan:
Tablet 0,50 mg dan 1 mg. 1 Dus : 5 strip @ 10 tablet
Farmakologi:
Alprazolam merupakan derivat triazolo benzodiazepin dengan efek cepat dan sifat umum yang mirip dengan diazepam Alprazolam merupakan anti ansietas dan anti panik yang efektif, melalui ikatan alprazolam dengan reseptor-reseptor spesifik pada susunan saraf pusat
Indikasi:
· Ansietas, termasuk neurosis dan ansietas yang menyertai depresi
· Gangguan panik, termasuk serangan panik pada agorafobia
Kontraindikasi:
· Hipersensitif terhadap benzodiazepin. · Glaukoma akut sudut sempit. · Miastenia gravis · Insufisiensi pulmoner akut · Kondisi fobia dan obsesi psikosis kronik · Pasien dengan pengobatan antijamur golongan azole · Anak dan bayi prematur.
Dosis:
· Ansietas : 0,25 – 0,5 mg 3 kali sehari. Jika perlu dosis dapat ditingkatkan secara bertahap dengan interval 3 – 4 hari hingga maksimum 4 mg sehari dalam dosis terbagi.
· Gangguan panik : dosis awal yang digunakan adalah 0,5 – 1,0 mg diberikan pada malam hari atau 0,5 mg tiga kali sehari. Kemudian ditingkatkan 1 mg per harinya selama 3 – 4 hari.
· Untuk pasien usia lanjut, debil dan gangguan fungsi hati berat : 0,25 mg 2 – 3 kali sehari, dan jika perlu ditingkatkan secara bertahap
Peringatan dan Perhatian:
– Dapat terjadi gejala putus obat, sehingga penurunan dosis harus dilakukan secara bertahap – Jangan digunakan sebagai pengobatan tunggal pada pasien depresi atau neurotik dengan depresi. – Selama menggunakan obat ini dilarang mengendarai kendaraan bermotor atau mengoperasikan mesin – Hati-hati bila diberikan pada wanita hamil dan menyusui, penderita penyakit hati dan ginjal kronis, penyakit paru kronik, kelemahan otot dan riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol, penderita kelainan kepribadian yang nyata – Pemakaian pada anak dibawah usia 18 tahun tidak diketahui keamanannya dengan pasti – Kurangi dosis pada usia lanjut dan penderita debil – Hindari pemakaian jangka panjang
Efek Samping:
Efek samping yang umumnya terjadi adalah mengantuk dan pusing
Interaksi Obat:
– Efek ditingkatkan oleh obat-obat yang menekan fungsi susunan saraf pusat. Seperti alkohol dan barbiturat
– Pemberian bersama dengan antijamur golongan azole (seperti itraconazole, ketoconazole dan lainnya) tidak diperbolehkan karena golongan obat ini merupakan penghambat enzim sitokrom P450 yang kuat
– Pemberian bersama nefazodone dapat meningkatkan konsentrasi alprazolam menjadi 2 kali lipat
– Pemberian bersama fluvoxamine dapat meningkatkan kadar puncak, menurunkan bersihan kreatinin, meningkatkan waktu paruh alprazolam dan menurunkan kemampuan psikomotor
– Pemberian bersama cimetidine dapat meningkatkan kadar puncak, menurunkan bersihan kreatinin, dan meningkatkan waktu paruh alprazolam.