Komposisi:
Per liter cairan kristaloid mengandung:
Sorbitol 50 g
NaCl 3,623 g
KCl 1,342 g
CaCl2 0,294 g
MgCl2 0,610 g
Na Acetate 5,171 g
Sediaan:
Larutan infus 500 mL di dalam flexy bag. Tiap boks terdiri dari 10 flexy bag.
Farmakologi:
Memberikan elektrolit lengkap untuk memenuhi keadaan dehidrasi hipotonis (kehilangan cairan intraseluler). Sorbitol berperan sebagai nitrogen-sparing melindungi dari pemecahan protein.
Indikasi:
– Memenuhi kebutuhan air dan elektrolit selama masa praoperasi dan pascaoperasi.
– Memenuhi kebutuhan air dan elektrolit pada keadaan dehidrasi isotonik dan kehilangan cairan intraselular.
– Memenuhi kebutuhan karbohidrat secara parsial.
Dosis:
30 mL/kgBB/hari.
Kontraindikasi:
Gangguan ginjal, intoleransi terhadap fruktosa atau sorbitol, defisiensi fruktosa-1-6-diphosphatase, keracunan methyl alcohol.
Peringatan dan Perhatian:
Gangguan fungsi ginjal, hiperkalemia, hiperhidrasi, bukan untuk terapi syok, retensi cairan dan natrium.
Efek Samping:
Demam, nyeri pada tempat injeksi, trombosis vena, flebitis, ekstravasasi, dan hipervolemia.
Interaksi Obat:
Larutan Tutofusin OPS mengandung ion Ca ++; penambahan fosfat anorganik akan menyebabkan pengendapan.
Farmasi: