Komposisi:
Tramadol Hydrochloride 37,5 mg + Paracetamol 325 mg
Sediaan:
Kaplet salut selaput
Farmakologi:
Tramadol adalah analgesik opioid sintetik yang bekerja secara sentral. Paracetamol adalah analgesik non-opioid, non-salisilat. Keduanya bekerja sebagai analgesik sentral.
Indikasi:
Terapi jangka pendek nyeri akut
Kontraindikasi:
– Hipersensitif terhadap tramadol, paracetamol, dan komponen lain dari produk ini atau opioid
– Intoksikasi akut dengan bahan-bahan sebagai berikut: alkohol, hipnotik, narcotic, analgesik kerja sentral, opioid, atau obat-obat psikotropika
Dosis:
Dewasa ( > 18 tahun) : 1-2 kaplet, tiap 4-6 jam
Dosis dapat disesuaikan sesuai kebutuhan hingga maksimum 8 kaplet per hari.
Keamanan dan efektivitas dari tramadol/paracetamol pada populasi pediatri belum diketahui secara jelas.
Peringatan dan Perhatian:
Pemberian obat bersamaan dengan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), antidepresan tricyclic, opioid, MAO inhibitor, dan obat neuroleptik dapat meningkatkan risiko kejang. Hati-hati diberikan pada pasien yang mendapat obat anestesi, sedatif hipnotik, alkohol, dan pasien dengan peningkatan tekanan intrakranial atau cedera kepala karena dapat menyebabkan depresi pernapasan dan SSP.
Efek Samping:
Mual, pusing, dan mengantuk. Efek samping lain yang jarang terjadi: asthenia, fatique, hot flushes, tremor, gangguan pencernaan, dan reaksi hipersentivitas yang hilang bila obat dihentikan
Interaksi Obat:
Pemberian bersamaan dengan obat SSRI, antidepresan trisiklik, opioid, penghambat MAO, dan obat neuroleptik dapat meningkatkan risiko kejang. Hati-hati pemberian kepada pasien yang mendapat anestesi, hipnotik sedatif, dan alkohol, karena bisa menyebabkan depresi pernapasan dan SSP.

