Salbron

Komposisi:

Salbutamol

Sediaan:

Tablet 2 mg (Indonesia)

Tablet 4 mg (Indonesia, Mongolia)

Farmakologi:

Salbutamol menstimulasi reseptor beta-2-adrenergi sehingga melebarkan bronkus.

Indikasi:

Salbron merupakan obat bronkodilator untuk menghilangkan gejala sesak napas pada penderita asma bronkial, bronkitis asmatis dan emfisema pulmonum.

Dosis:

· Tablet:

– Dewasa: sehari 3-4 kali 2-4 mg

– Anak di atas 6 tahun: Sehari 3-4 kali 2 mg

– Anak 2-6 tahun: Sehari 3-4 kali 1-2 mg

· Dosis anak: 0,3 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis terbagi

Kontraindikasi:

Penderita yang hipersensitif terhadap salbutamol.

Peringatan dan Perhatian:

– Diberikan secara hati-hati pada pasien tirotoksikosis.

– Data penggunaan pada triwulan pertama dari kehamilan masih terbatas,.

– Hindari penggunaan pada penderita dengan hipertensi, penyakit jantung iskemik dan pasien yang sudah lanjut usia.

Efek Samping:

Nausea, sakit kepala, palpitasi, tremor, vasodilatasi periferal, takikardi dan hipokalemi yang kadang-kadang timbul sesudah pemberian dosis tinggi.

Interaksi Obat:

– Efek salbutamol dihambat oleh B2-agonis

– Pemberian bersamaan dengan monoamin oksidase dapat menimbulkan hipertensi berat

– Salbutamol dan obat-obatan beta-bloker non-selektif seperti propanolol, tidak bisa diberikan bersamaan.

Farmasi:

PT. Kalbe Farma Tbk.

About WebDokter ID

Web Dokter ID email: webdokterid@gmail.com

View all posts by WebDokter ID →