Komposisi:
Filgrastim.
Bentuk sediaan:
Cairan injeksi pre-filled syringe 300 mcg/mL
Farmakologi:
Meningkatkan produksi granulosit (terutama neutrofil).
Indikasi:
Memperpendek masa neutropenia pada pasien dengan kanker tumor padat atau keganasan non-mieloid yang mendapatkan kemoterapi sitotoksik mielosupresif.
Kontraindikasi:
Hipersensitif; pasien dengan keganasan mieloid.
Dosis:
5 mcg/kgBB secara bolus SC atau infus IV jangka pendek (30 mnt) 1 x/hari hingga 2 minggu.
Peringatan dan Perhatian:
– Pemeriksaan jumlah leukosit berkala.
– Hentikan penggunaan obat ini jika jumlah leukosit >50 x 109/L.
– Jika jumlah neutrofil absolut >10,000/mm3 sesudah masa nadir neutrofil, hentikan terapi.
– Pantau densitas tulang pd pasien yg mengalami osteoporosis.
– Gangguan fungsi ginjal atau hati berat
Efek Samping:
Nyeri muskuloskeletal ringan – sedang, peningkatan enzim lactate dehydrogenase, alkaline phosphatase, asam urat serum & gamma-glutamil transpeptidase.
Interaksi Obat:
Filgrastim tidak boleh diencerkan dengan larutan garam.