Komposisi:
Lansoprazole
Sediaan:
Kapsul 30 mg
Farmakologi:
Merupakan penghambat pompa proton yang bekerja menekan sekresi asam lambung secara spesifik dengan menghambat H+K+ATP- ase dari sel-sel parietal mukosa lambung. Cepat diabsorbsi, kadar obat serum dicapai 1,5 jam setelah diminum. Bioavailabilitas tinggi (80-90%), sehingga sekresi asam lambung dapat segera dihambat. Dimetabolisme dalam hati dan diekskresikan terutama dalam feses, hanya 15-30% dari dosis diekskresikan dalam air seni. Waktu paruh dicapai sekitar 1,4 jam tetapi masa kerjanya lebih panjang. Sekitar 97% terikat protein plasma. Bersihan ginjal menurun pada pasien usia lanjut dan penderita gangguan hati.
Indikasi:
Ulkus duodenum, ulkus gaster jinak, refluks esofagitis.
Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap Lanzoprazole.
Dosis:
– Ulkus duodenum/refluks esofagitis: 1 kapsul sehari selama 4 minggu.
– Ulkus gaster jinak: 1 kapsul sehari selama 8 minggu
– Pasien lanjut usia, pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal: tidak diperlukan penyesuaian dosis. Jangan melebihi 30 mg/hari.
Lancid sebaiknya diminum pagi hari sebelum makan.
Peringatan dan Perhatian:
– Hati-hati pada penggunaan jangka panjang
– Wanita hamil dan menyusui: belum didapatkan data yang cukup tentang penggunaannya pada wanita hamil. Sebaiknya lansoprazole tidak digunakan selama hamil kecuali jika benar-benar diperlukan.
– Pada ibu yang sedang menyusui harus dipertimbangkan, apakah pemakaian obat yang dihentikan atau berhenti menyusui, tergantung pada pentingnya obat bagi si ibu.
– Keamanan dan efektifitas pada anak-anak belum dibuktikan.
Efek Samping:
– Sakit kepala (lebih dari 1% kasus), diare.
– Efek samping lain (kurang dari 1 %): Reaksi mirip anafilaksis, asthenia, kandidiasis, nyeri dada (tidak spesifik), edema, demam, sindrom flu, halitosis, infeksi (tidak spesifik), malaise
– Sistem Kardiovaskuler: angina, gangguan serebrovascular, , infark miokard, palpitasi, syok (kegagalan sirkulasi)
– Sistem Pencernaan: melena, gangguan pencernaan, hematemesis, pendarahan rektum, kolitis ulserativa
– Sistem Endokrin diabetes melitus, goiter
– Sistem Hematologik dan Limfatik : pansitopenia, trombotik trombositopenia purpura
– Gangguan Metabolik: gout; Sistem Muskuloskeletal: artritis, mialgia
– Sistem Saraf : dizziness, halusinasi, hemiplegia, penurunan libido, gangguan berpikir
– Sistem Pernapasan : asma, pneumonia; Kulit : jerawat, alopesia, rash
– Panca Indera : gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, gangguan pengecapan
– Sistem Urogenital : haid abnormal, hematuria, impotensi. Sebagian besar kasus hematologi tidak diketahui secara jelas hubungannya dengan lansoprazole.