Cefotaxime
Sediaan:
– Vial 500 mg Dus isi 1 vial dengan 1 ampul berisi 2 mL water for injection. – Vial 1 g Dus isi 1 vial dengan 1 ampul berisi 4 mL water for injection.
Farmakologi:
Cephalosporin generasi 3 parenteral. Menghambat Penicillin Binding Protein bakteri lalu menghambat sintesis dinding sel bakteri sehingga bersifat bakterisidal. Eliminasi 80% melalui ginjal. Waktu paruh 1 jam.
Indikasi:
Infeksi saluran napas bawah, infeksi saluran kemih, infeksi ginekologi, septikemia, infeksi kulit dan struktur kulit, infeksi intraabdomen, infeksi tulang dan sendi, infeksi susunan saraf pusat.
Dosis:
Dewasa: 1-2 g, setiap 8-12 jam.
Anak: 50-180 mg/kgBB/hari, terbagi dalam 2-3 dosis
Kontraindikasi:
Hipersensitivitas
Peringatan dan Perhatian:
– Dapat terjadi reaksi hipersensitivitas.
– Dapat terjadi kolitis pseudomembranosa.
– Pasien dengan gangguan fungsi ginjal perlu penyesuaian dosis.
– Kategori kehamilan B
– Bersifat nefrotoksik bila diberikan bersama dengan furosemide atau aminoglikosida
Efek Samping:
Nyeri dan peradangan tempat injeksi, hipersensitivitas, mual, muntah, diare dan perubahan nilai laboratorium
Interaksi Obat:
Peningkatan nefrotoksisitas telah dilaporkan pada pemberian bersamaan antibiotik cephalosporin dan aminoglycoside.