Irvask

Komposisi :

Irbesartan 150 mg and 300 mg (tiap kaplet).

Sediaan/Kemasan :

Dus 3 strip x 10 kaplet.

Farmakologi :

Irbesartan merupakan antagonis reseptor AT1 yang kompetitif dan selektif, yang memiliki afinitas lebih besar (> 8500 kali) terhadap reseptor AT1 dibandingkan reseptor AT2.

Irbesartan diperkirakan bekerja dengan menghambat semua aksi angiotensin-II yang diperantarai melalui reseptor AT1, tanpa memperhatikan sumber dan mekanisme pembentukan angiotensin-II. Antagonisme selektif terhadap reseptor angiotensin-II (AT1) ini menghasilkan peningkatan renin plasma dan angiotensin-II serta penurunan konsentrasi aldosteron plasma.

Indikasi :

Untuk pengobatan hipertensi, IRVASK dapat diberikan sebagai

terapi tunggal ataupun dikombinasikan dengan obat antihipertensi lain.

Dosis dan cara pemberian :

Dosis awal dan pemeliharaan Irbesartan yang dianjurkan adalah 150 mg satu kali

sehari, dapat ditingkatkan sampai 300 mg satu kali sehari. Irbesartan dapat diberikan

sebelum atau sesudah makan.

Kontraindikasi :

Hipersensitif terhadap Irbesartan, kehamilan trimester ke-2 dan ke-3, ibu menyusui.

Peringatan dan Perhatian :

Penurunan volume intravaskular, hipertensi renovaskular, kerusakan ginjal dan transplantasi ginjal,

hiperkalemia, stenosis katup aorta dan mitral, aldosteronisme primer, pasien hipertensi dengan diabetes tipe-II

dan penyakit ginjal, penggunaan lithium.

Efek Samping :

Infeksi saluran nafas, sakit kepala, nyeri otot, pusing, kelelahan/fatigue, diare, batuk,

nausea, trauma musculoskeletal, nyeri dada, dyspepsia, edema, nyeri abdomen, rash,

takikardia, anxietas/cemas.

Interaksi Obat :

Diuretik dan obat antihipertensi lainnya, suplemen kalium dan diuretik hemat kalium, lithium, NSAID (sangat jarang).

Penyimpanan

Bagaimana penyimpanan IRVASK? (di mana/di suhu berapa?)

IRVASK dapat disimpan di suhu kamar.

Farmasi :

PT. Kalbe Farma Tbk.

About WebDokter ID

Web Dokter ID email: webdokterid@gmail.com

View all posts by WebDokter ID →