Komposisi:
Misoprostol
Sediaan/Kemasan:
Tablet 200 mcg : Dus isi 3 strip x 10 tablet
Farmakologi:
Merupakan analog prostaglandin E1 yang memiliki efek antisekretori dan melindungi mukosa gaster.Kadar puncak timbul dalam waktu 30 menit, waktu paruh 1,5 jam, 75 % dari dosis oral disekresi di urin dengan 15 % melalui feses dalam 24 jam pertama.
Indikasi:
Pencegahan ulkus gaster oleh induksi AINS pada pasien dengan risiko komplikasi ulkus gaster yang tinggi, misal usia lanjut dan pasien dengan penyakit berat secara bersamaan; pasien dengan risiko tinggi untuk berkembangnya ulkus gaster, misal pasien dengan riwayat ulkus.
Dosis:
Pencegahan ulkus gaster akibat induksi AINS: 200 mcg 4 kali sehari bersama makanan.
Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap prostaglandin dan dikontraindikasikan pada wanita hamil
Peringatan dan Perhatian:
– Wanita hamil
– Efikasi dan keamanan pada anak dibawah usia dibawah 18 tahun belum ditetapkan
– Tidak diberikan pada ibu menyusui
Efek Samping:
Paling sering diare, nyeri abdomen dan tinja cair bersifat ringan-sedang dan sementara.
Interaksi obat:
Tidak ada interaksi antara Misoprostol dengan obat-obat jantung, gastrointestinal, paru atau SSP. Bioavailabilitas asam Misoprostol menurun dengan antasid dosis tinggi. Tetapi, antasid dosis rendah tidak mempengaruhi efikasi dari Misoprostol.