Komposisi:
Ibuprofen 200 mg dan 400 mg.
Sediaan:
Tablet 200 mg : kotak isi 10 strip x 10 tablet
Tablet 400 mg : kotak isi 10 strip x 10 tablet
Farmakologi:
Bekerja sebagai antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik melalui penghambatan prostaglandin dengan menghambat enzim cyclooxygenase.
Indikasi:
– IFEN diindikasikan untuk pengobatan simtomatik artritis reumatoid dan osteoartritis, pada fase akut dan untuk pengobatan jangka panjang.
– IFEN juga diindikasikan untuk pengobatan rasa nyeri yang ringan sampai sedang.
Dosis:
Dewasa :
– artritis reumatoid dan osteoartritis: Sehari 3 – 4 x 1 tablet 200 mg atau 400 mg, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penderita.
– Nyeri ringan sampai sedang: 200 – 400 mg tiap 4 – 6 jam sesuai kebutuhan.
Kontraindikasi:
– Ulkus peptikum
– Ibu hamil trimester III
– Bronkospasme, alergi rinitis dan urtikaria karena asetosal
– Hipersensitif terhadap ibuprofen
Peringatan dan Perhatian:
– Hindarkan penggunaan pada kehamilan trimester 3 karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus
– Pemberian bersama dengan NSAID lain
Efek Samping:
Gangguan saluran cerna, gangguan pembekuan darah, gangguan kardiovaskuler, reaksi hipersensitif, gangguan fungsi ginjal.
Interaksi Obat:
– Penggunaan dengan asam asetilsalisilat atau NSAID lainnya dapat menyebabkan kemungkinan bertambahnya potensi efek samping.
– Penggunaan dengan acetaminophen, dapat meningkatkan risiko efek ginjal yang merugikan.
– Penggunaan dengan obat antikoagulan dapat meningkatkan risiko efek samping saluran cerna (misalnya perdarahan).
– Penggunaan dengan obat DM (oral dan insulin) dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
– Penggunaan dengan antihipertensi dapat mengganggu kontrol peredaran darah.
– Penggunaan dengan obat diuretik dapat mengurangi efek obat diuretik.
– Penggunaan dengan metotreksat dapat meningkatkan risiko toksisitas metotreksat.
– Penggunaan dengan lithium dapat meningkatkan risiko toksisitas lithium.