Ezol

Komposisi:

Tiap tablet salut selaput mengandung Esomeprazole 20 mg atau Esomeprazole 40 mg

Bentuk Sediaan:

Tablet salut selaput MUPS

Farmakologi:

Esomeprazole, penghambat pompa proton, merupakan isomer-S dari omeprazole. Esomeprazole adalah basa lemah yang dikonsentrasikan dan dikonversi menjadi bentuk aktif di lingkungan yang sangat asam pada secretory canaliculi sel parietal. Esomeprazole secara spesifik menghambat enzim H+/K+-ATPase, pompa asam, dan sekresi asam basal serta sekresi asam yang terstimulasi. Esomeprazole menghambat tahapan akhir dalam produksi asam, sehingga menghasilkan penghambatan sekresi asam lambung yang poten dan dalam jangka waktu yang lama.

Indikasi:

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), terapi erosive reflux esophagitis, terapi jangka panjang pada pasien dengan esofagitis yang telah sembuh untuk mencegah relaps, terapi simtomatik gastroesophageal reflux disease (GERD), Penyembuhan ulkus duodenum yang berhubungan dengan Helicobacter pylori dalam kombinasi dengan antibiotik, pasien yang membutuhkan terapi anti-inflamasi non-steroidal (AINS) berkelanjutan, penyembuhan ulkus lambung yang berhubungan dengan terapi AINS, pencegahan ulkus lambung dan duodenum yang berhubungan dengan terapi berkelanjutan AINS pada pasien yang berisiko >60 tahun dan memiliki riwayat ulkus peptikum yang maksimal terapi 6 bulan, pemeliharaan dari kondisi hemostasis dan pencegahan perdarahan berulang dari ulkus lambung dan duodenum setelah terapi dengan esomeprazole cairan untuk infus, terapi sindrom Zollinger-Ellison.

Kontraindikasi:

Hipersensitivitas

Dosis:

Refluks Gastroesofagus (GERD): Terapi erosive reflux esophagitis 40 mg sekali sehari selama 4 minggu. Gejala persisten durasi ditambah hingga 4 minggu lagi. GERD derajat C dan D 40 mg per hari GERD derajat A dan B 20 mg per hari. Manajemen jangka panjang pada pasien untuk mencegah kekambuhan 20 mg sekali sehari. Terapi simtomatik GERD 20 mg sekali sehari pada pasien tanpa esofagitis. Apabila control gejala tidak tercapai setelah 4 minggu, pasien harus diperiksa lebih lanjut. Apabila gejala telah hilang, control gejala selanjutnya dapat dicapai dengan menggunakan 20 mg sekali sehari. Pada pasien dewasa, regimen on demand 20 mg sekali dapat digunakan jika diperlukan. Pada pasien dengan terapi AINS yang berisiko menderita ulkus lambung dan duodenum, tidak direkomendasikan untuk melakukan control gejala berikutnya menggunakan regimen on demand.

Ulkus Peptikum akibat Helicobacter pyloriDalam kombinasi dengan regimen terapi antibakteri yang sesuai untuk eradikasi Helicobacter pylori dan 20 mg + amoxicillin 1 g + clarithromycin 500 mg, semuanya dua kali sehari selama 7 hari.

Ulkus Peptikum karena NSAID: Pasien yang memerlukan terapi AINS berkelanjutan.

– Penyembuhan ulkus lambung yang berhubungan dengan terapi AINS: dosis umum adalah 20 mg sekali sehari. Durasi terapi 4-8 minggu.

– Pencegahan ulkus lambung dan duodenum yang berhubungan dengan terapi AINS pada pasien berisiko: 20 mg sekali sehari.

Pencegahan perdarahan berulang: Pencegahan perdarahan berulang ulkus lambung dan duodenum setelah esomeprazole IV bolus 80 mg selama 30 menit dan infus 8 mg/jam selama 72 jam esomeprazole 40 mg sekali sehari selama 7 sampai 30 hari bergantung dari risiko perdarahan ulang.

Terapi sindrom Zollinger-Ellison: Dosis awal 40 mg dua kali sehari, selanjutnya dosis disesuaikan secara kondisi klinis individual. sebagian besar pasien dapat terkontrol dengan dosis 80 sampai 160 mg per hari.

Anak usia 12-18 tahun dengan GERD: Anak usia 12-18 tahun dengan GERD, 20 mg sekali sehari pada pasien tanpa esofagitis. Bila gejala menetap dalam 4 minggu, pasien harus ditangani lebih lanjut. Jika gejala telah membaik, dosis diturunkan 20 mg sekali sehari, di bawah pengawasan medis

Peringatan dan Perhatian:

Belum tersedia data klinis pada kehamilan. Pada pasien dengan gangguan fungsi hati berat: dosis esomeprazole yang diberikan tidak boleh melebihi 20 mg/hari. Tablet selaput EZOL tidak boleh diberikan untuk anak berusia di bawah 12 tahun karena belum ada data yang tersedia.

Efek Samping:

Sakit kepala, pusing, paresthesia, mengantuk, edema perifer, vertigo, sakit perut, diare, perut kembung, mual/ muntah, sembelit, mulut kering.

Farmasi:

PT. Kalbe Farma Tbk.

About WebDokter ID

Web Dokter ID email: webdokterid@gmail.com

View all posts by WebDokter ID →