Komposisi:
– Cyclophosphamide 200 mg dan 1.000 mg
Bentuk Sediaan:
Serbuk liofilisasi injeksi dalam vial.
Farmakologi:
Mekanisme kerja: berikatan silang terhadap DNA sehingga menghambat proliferasi.
Mengalami biotransformasi di hati menjadi bentuk aktif, ekskresi terutama melalui ginjal.
Bioavailabilitas sediaan tablet 75%.
Indikasi:
Kanker payudara, kanker paru, kanker ovarium, limfogranulomatosis, limfosarkoma, sarkoma sel retikulum, leukemia, multipel mieloma.
Dosis:
Vial : 80-1.600 mg/m2
Kontraindikasi:
Kelainan sumsum tulang, hipersensitif, sistitis hemoragik, wanita hamil & menyusui.
Peringatan dan Perhatian:
Hati-hati pada pasien mielosupresi, infiltrasi sel kanker ke sumsum tulang, radioterapi, pernah mendapat obat sitotoksik, gangguan fungsi hati, ginjal.
Efek Samping:
Sistitis hemoragik steril, alopesia, mual muntah, mielosupresi, amenorrhea, gangguan fungsi hati, hiperpigmentasi, ulserasi oral.
Farmasi: