BAQUINOR 250
|
||
KategoriAntibiotik & kemoterapi
|
||
JenisKuinolon
|
||
KemasanDus isi 2 strip @ 10 tablet.
No. Reg.: DKL9122211517A1 |
||
KomposisiTiap tablet salut selaput mengandung Siprofloksasin
Hidroklorida yang setara dengan 250 mg Siprofloksasin. |
||
IndikasiBAQUINOR®
diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh strain-strain yang sensitif dari mikroorganisme pada kondisi berikut: – Infeksi saluran napas bawah yang disebabkan: E. coli, K. pneumoniae, E. cloacae, Pr. mirabilis, Ps. aeruginosa, H. influenzae, H. parainfluenzae. – Infeksi kulit dan jaringan lunak yang disebabkan: E. coli, K. pneumoniae, E. cloacae, Pr. mirabilis, Pr. vulgaris, P. stuartii, M. morganii, C. freundii, Ps. aeruginosa, Staph. aureus (strain yang menghasilkan maupun yang tidak menghasilkan penisilinase), Staph. epidermidis dan Str. pyogenes. – Infeksi tulang dan persendian yang disebabkan: E. cloacae, S. marcescens dan Ps. aeruginosa. – Infeksi saluran kemih yang disebabkan: E. coli, K. pneumoniae, E. cloacae, S. marcescens, Pr. mirabilis, P. rettgeri, M. morganii, C. diversus, C. freundii, Ps. aeruginosa, Staph. epidermidis dan Str. faecalis. – Infeksi saluran pencernaan yang disebabkan: E. coli (strain yang enterotoksigenik), C. jejuni, S. flexneri dan S. sonnei. |
||
Dosis– Infeksi saluran kemih yang ringan atau sedang: 250 mg,
2 kali sehari. Infeksi saluran kemih berat: 500 mg, 2 kali sehari. – Infeksi saluran napas, kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi yang ringan atau sedang: 500 mg, 2 kali sehari. Infeksi yang berat: 750 mg, 2 kali sehari. – Infeksi saluran pencernaan: 500 mg, 2 kali sehari. – Untuk mendapatkan kadar yang adekuat pada osteomielitis akut maka pemberian tidak boleh kurang dari 750 mg, 2 kali sehari. – Dosis untuk penderita dengan fungsi ginjal yang terganggu:Bila bersihan kreatinin kurang dari 20 ml/menit maka dosis normal yang dianjurkan harus diberikan sekali atau dikurangi separuh bila diberikan 2 kali sehari. – Atau menurut petunjuk dokter. |
||
Pencegahan– Penyerapan tablet dipengaruhi oleh antasida yang
mengandung alumunium atau magnesium hidroksida. Maka jangan diberikan kedua obat itu bersamaan, tetapi harus diberikan 1 sampai 2 jam sebelum atau sesudah pemberian antasida. – Bila Siprofloksasin (1500 mg atau lebih sehari) diberikan bersamaan dengan teofilin, maka akan terjadi peningkatan kadar teofilin dalam plasma yang tidak diinginkan. Bila pemberian teofilin tidak dapat dihindarkan, teofilin dalam plasma harus dimonitor, bila perlu dosis teofilin harus dikurangi. – Harus dipertimbangkan kemungkinan terjadinya interaksi apabila diberikan bersama-sama dengan probenesid, klindamisin dan metronidazol. |
||
Farmasi |