Komposisi:
Magnesium hydroxide 400 mg
Dried Aluminium hydroxide gel 400 mg
Simethicone 100 mg
Bentuk sediaan:
– Tablet kunyah: 1 box berisi 10 strip x 10 tablet
– Suspensi
Farmakologi:
Mg(OH)2 adalah antasida yang bekerja dengan menetralkan asam lambung, sehingga mengurangi efek destruktif asam lambung dan mengurangi aktivitas proteolitik dari pepsin. Efek ini diperpanjang oleh antasida kerja lambat Al(OH)3. Disamping itu, efek katartik Mg (OH)2 dan efek konstipasi Al(OH)3 dapat saling menetralkan. Al (OH)3 juga merupakan suatu adsorben dan demulsen. Dimethyl polysiloxane, suatu zat anti-busa, adalah komponen yang biasa terdapat dalam preparat antasida. Zat ini ditambahkan untuk mengurangi busa dari cairan lambung, agar mengurangi rasa kembung dan flatulen
Indikasi:
Mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, tukak lambung, tukak usus dua belas jari dengan gejala-gejala seperti mual, kembung dan perasaan penuh pada lambung
Kontraindikasi:
Penderita yang hipersensitif terhadap Al, Mg, dimethyl polysiloxane
Dosis:
Dewasa : 1 – 2 tablet kunyah atau 5 – 10 mL suspensi, 3 – 4 kali sehari. Anak 6 – 12 tahun : ½ – 1 tablet kunyah atau 2,5 – 5 mL suspensi, 3 – 4 kali sehari. Untuk mendapatkan efek yang optimal, obat sebaiknya diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur, untuk sediaan tablet dikunyah dahulu sebelum ditelan
Peringatan dan Perhatian:
Tidak dianjurkan penggunaan terus menerus (lebih dari 2 minggu), kecuali atas petunjuk dokter. Bila sedang menggunakan tetracycline dan cimetidine, diberikan selang waktu 1-2 jam. Tidak dianjurkan pemberian pada anak-anak di bawah 6 tahun, kecuali atas petunjuk dokter. Hati-hati pada pasien dengan diet rendah fosfor karena dapat mengurangi kadar fosfor dalam darah
Efek Samping:
Sembelit, diare, mual, muntah, akan hilang bila pemakaian obat dihentikan
Farmasi: