AKILENAKILEN® mengandung Ofloksasin, suatu fluorokuinolon dengan spektrum anti bakteri yang luas terhadap bakteri Gram-negatif, Gram-positif dan beberapa bakteri anaerob. AKILEN® bersifat bakterisid dengan cara mengham- bat subunit A dari enzim DNA gyrase bakteri, suatu en- zim yang berpengaruh terhadap supercoiling DNA. Interaksi ini mengakibatkan penghambatan replikasi DNA. Bakteri Gram-negatif yang sensitif terhadap AKILEN® adalah sebagai berikut: E. coli, Klebsiella, Enterobacter, Proteus, Providencia, Citrobacter, Serratia, Salmonella, Shigella, Yersinia enterocolitica, Vibrio species, Legio- nella pneumophila, Campylobacter jejuni, Pseudo- monas aeruginosa, termasuk strain yang resisten ter- hadap antibakteri yang lain. Bakteri Gram-positif yang sensitif terhadap AKILEN® adalah sebagai berikut: Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus sapro- phyticus, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus faecalis. |
||
KategoriAntibiotik & kemoterapi
|
||
JenisKuinolon
|
||
KemasanAKILEN 200: Dus isi 3 strip @ 10 tablet.
No. Reg.: DKL9222213017A1 AKILEN 400: Dus isi 5 strip @ 6 tablet. No. Reg.: DKL9522213017B1 |
||
KomposisiOfloksasin 200 mg/400 mg
|
||
IndikasiAKILEN diindikasikan untuk infeksi berat pada:
– Infeksi saluran kemih. – Uretritis dan servisitis gonokokal dan non-gonokokal. – Infeksi saluran pernapasan bagian bawah. – Infeksi kulit dan jaringan lunak. – Infeksi kandungan, serta enteritis bakterial. |
||
DosisDewasa :
– Infeksi saluran kemih: 100 – 400 mg, 2 kali sehari selama 1 – 10 hari. Untuk infeksi berat dan terkomplikasi: 600 mg sehari diberikan selama 20 hari. – Infeksi saluran pernapasan: 200 – 400 mg, 2 kali sehari. – Uretritis gonokokal dan servisitis yang tidak terkomplikasi (termasuk infeksi PPNG): 200 – 600 mg sebagai dosis tunggal. – Uretritis non-gonokokal: 400 mg sehari dosis tunggal atau dosis terbagi selama 9 hari. – Infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi kandungan, serta enteritis bakterial: 400 mg sehari, selama 7 hari. Untuk penderita dengan penurunan fungsi ginjal, interval pemberian dosis diperpanjang menjadi 24 jam bila bersihan kreatinin antara 20 – 80 ml/menit, dan diperpanjang menjadi 36 sampai 48 jam bila bersihan kreatinin kurang dari 20 ml/menit. |
||
PencegahanPERHATIAN
1. Bila timbul reaksi hipersensitif dan gejala yang menyerupai syok, pengobatan dihentikan. 2. Diberikan dengan hati-hati pada penderita dengan fungsi ginjal menurun, dan sesuaikan dosis terhadap beratnya disfungsi ginjal. Penderita lanjut usia mungkin membutuhkan penurunan dosis, karena biasanya bersihan kreatinin sudah menurun. 3. Hati-hati bila diberikan selama usia subur. 4. Absorpsi di dalam usus akan berkurang bila diberikan bersama-sama dengan antasida yang mengandung alumunium atau magnesium hidroksida. Karena itu diberikan 1 – 2 jam sebelum atau sesudah Ofloksasin. |
||
FarmasiSanbe
|
AKILEN 200
