Komposisi:
Isoflurane 100%.
Sediaan:
Cairan inhalasi dalam botol kaca 250 mL
Farmakologi:
Merupakan anestetik inhalasi berhalogen dengan onset dan pulih sadar yang cepat, bau sedikit tajam, MAC 1,15%, metabolisme di hati sebesar 0,2%, dan relatif stabil terhadap CO2 absorbent.
Indikasi:
Induksi dan pemeliharaan anestesi umum pada dewasa dan anak-anak.
Kontraindikasi:
• Hipersensitivitas terhadap anestesi halogen.
• Diketahui atau dicurigai adanya hipertemia malignant genetik.
• Pasien dengan riwayat hipertermia malignan, atau adanya disfungsi hati, ikterik, demam yang tidak diketahui, leukositosis, atau eosinofilia yang terjadi setelah pemberian anestesi halogen.
• Operasi obstetrik.
• MAOI non-selektif.
Dosis:
Induksi anestesi:
– Mulai dosis 0,5% lalu dinaikkan secara bertahap.
– Dosis 1,3-3,0% dpt menyebabkan anestesi dalam 7-10 menit.
Pemeliharan anestesi:
– 1,0-2,5% AERRANE + N2O/O2
– 1,5-3,5% AERRANE + O2 100%
Pemulihan:
– Dosis diturunkan hingga 0,5% saat operasi berakhir s/d 0%
Peringatan dan Perhatian:
– Diberikan dengan vaporizer khusus isoflurane.
– Isoflurane dapat mempengaruhi pernapasan.
– Isoflurane dapat meningkatkan aliran darah otak dan tekanan intrakranial.
Efek Samping:
Gangguan saluran cerna, pusing, ruam kulit.
Interaksi obat:
• MAOI non-selektif
• Beta-simpatomimetik (isoprenaline) dan alfa-beta-simpatomimetik (epinefrin atau adrenalin; norepinefrin atau noradrenalin)
• Beta bloker
• Isoniazid
• Simpatomimetik langsung
• Senyawa pelumpuh otot
• Morfin
• Antagonis kalsium
Farmasi: