Santan kelapa merupakan suatu cairan berwarna putih seperti susu yang diperoleh dari hasil pemerasan dari buah kelapa yang telah diparut.
Santan termasuk bahan makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang juga terdapat pada daging merah. Dalam tubuh manusia, lemak jenuh ini meningkatkan kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein).
Kolesterol LDL yang tinggi dan tidak disertai dengan kadar kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) yang tinggi juga dapat menyebabkan kolesterol LDL menumpuk dalam pembuluh darah dan menimbulkan berbagai penyakit.
Beberapa penyakit yang dapat di timbulkan ketika mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan dan sering adalah:
Kolesterol
Mengonsumsi santan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, santan memiliki kandungan asam lemak jenuh yang terbentuk ketika telah dipanaskan apalagi dalam waktu lama. Ketika santan yang telah dipanaskan kemudian kita konsumsi, maka lemak-lemak tadi akan menyebabkan kadar kolesterol darah akan meningkat.
Penyakit jantung
Kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan terbentuknya plak di arteri koroner jantung kemudian plak-plak memperlambat atau menghalangi aliran darah ke jantung.
Stroke
Sama halnya dengan terjadinya plak penyakit jantung, jika terjadi penimbunan di pembuluh darah otak bisa menyebabkan penyakit stroke.
Gangguan Pencernaan
Santan memiliki kandungan minyak dan lemak. Kelebihan konsumsi minyak dapat membuat terjadi gangguan pencernaan, di mana perut dapat terasa kembung dan tidak nyaman.