Stunting: Gangguan Pertumbuhan Anak yang Dapat Dicegah

Stunting adalah gangguan pertumbuhan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Kondisi ini terjadi ketika anak tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup pada periode pertumbuhan yang penting, yaitu dari kehamilan hingga usia 2 tahun. Stunting dapat mempengaruhi kesehatan, kualitas hidup, dan produktivitas anak di masa depan.

Di Indonesia, stunting menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi stunting pada anak di Indonesia masih tinggi, yaitu sekitar 27,7%. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan angka stunting tertinggi di Asia Tenggara (UNICEF, 2021).

Stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pertumbuhan otak dan sistem saraf, kelemahan otot, dan penurunan daya tahan tubuh. Selain itu, stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan pendidikan anak, serta mengurangi kemampuan kerja dan produktivitas di masa dewasa (Black et al., 2013).

Mencegah stunting sangat penting dilakukan sejak dini. Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan asupan makanan bergizi dan seimbang untuk anak, seperti sayur dan buah-buahan, protein, dan karbohidrat. Selain itu, ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan anak juga dapat membantu mencegah stunting. ASI mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh anak untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Tidak hanya orangtua, pemerintah juga memiliki peran penting dalam mencegah stunting. Pemerintah dapat melakukan upaya-upaya seperti meningkatkan akses terhadap makanan bergizi, memperkuat sistem kesehatan, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.

Stunting merupakan masalah serius yang dapat dicegah. Dengan meningkatkan kesadaran dan aksi bersama dalam mencegah stunting, kita dapat memberikan anak-anak Indonesia masa depan yang lebih sehat dan lebih baik.

Sumber Referensi:

  1. Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., de Onis, M., … & Uauy, R. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427-451.
  2. UNICEF. (2021). The State of the World’s Children 2021. Diakses pada tanggal 10 Maret 2023 dari https://www.unicef.org/reports/state-of-worlds-children-2021.
  3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Riset Kesehatan Dasar 2018. Diakses pada tanggal 10 Maret 2023 dari https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini

About WebDokter ID

Web Dokter ID email: webdokterid@gmail.com

View all posts by WebDokter ID →