Salbutamol Expectorant

Komposisi:

Salbutamol 2 mg – Guaifenesin 90 mg / 5 mL

Sediaan:

Sirup: botol berisi 100 mL suspensi.

Farmakologi:

Salbutamol menstimulasi reseptor beta-2-adrenergi sehingga melebarkan bronkus. Guaiafenesin sebagai ekspektoran.

Indikasi:

Kelainan-kelainan yang yang memerlukan pemberian bronkodilator dan mukolitik ekspektoran seperti asma bronkial dan penyakit paruh obstruktif menahun (misal : bronkitis kronik, bronkiektasis dan emfisema).

Dosis:

Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun : 1-2 sendok takar (5 ml), 3-4 kali sehari.

Anak diatas 6 – 12 tahun : 1 sendok takar (5 ml), 3-4 kali sehari.

Anak 2 – 6 tahun : ½-1 sendok takar (5 ml), 3-4 kali sehari

Kontraindikasi:

Hipersensitif terhadap komponen SALBRON Expectorant

Peringatan dan Perhatian:

Pemberian yang tidak perlu selama trimester pertama dan kedua kehamilan tidak dianjurkan. Hati-hati penggunaan pada penderita tirotoksikosis, penyakit jantung iskemik, hipertensi, gangguan fungsi hati dan penderita lanjut usia .

Efek Samping:

Efek samping yang umum terjadi dengan semua bronkodilator adrenergik beta-2 selektif adalah tremor halus otot rangka dan biasanya di tangan. Efek ini tergantung dosis dan disebabkan efeknya pada reseptor beta-2 otot rangka.

Interaksi Obat:

Obat-obat penghambat beta adrenergik akan menghambat efek bronkodilatasi dari salbutamol.

Farmasi:

PT. Kalbe Farma Tbk.

About WebDokter ID

Web Dokter ID email: webdokterid@gmail.com

View all posts by WebDokter ID →