Komposisi:
Fe sucrose 20 mg/mL.
Sediaan:
Cairan injeksi dalam ampul 5 mL.
Farmakologi:
Meningkatkan kadar Fe serum.
Indikasi:
Pengobatan anemia defisiensi besi pada pasien dengan hemodialisis kronik yang mendapatkan terapi epoetin.
Kontraindikasi:
– Anemia yang tidak disebabkan karena defisiensi Fe.
– Kadar Fe tubuh berlebih.
– Hipersensitif.
– Riwayat asma, eksim, atau alergi yang bersifat atopik.
– Riwayat sirosis/hepatitis/peningkatan transaminase serum.
– Infeksi akut / kronis.
– Kehamilan trimester pertama.
Dosis:
Dosis kumulatif total harus sebanding dengan defisit Fe total dalam tubuh dan ditentukan melalui perhitungan berdasarkan kadar Hb dan berat badan.
Peringatan dan Perhatian:
– Hati – hati pemberian pada kadar besi berlebihan, wanita hamil/menyusui, pasien anak.
– Perlu pemantauan parameter hematologi dan hematinik.
Efek Samping:
Sakit kepala, demam, nyeri, tidak enak badan, rasa lelah, malaise, hipotensi, nyeri dada, hipertensi, hipervolemia, mual, muntah, nyeri abdomen, peningkatan enzim hati, pusing, kram tungkai, nyeri muskuloskeletal, dispnea, pneumonia, batuk, pruritus, reaksi di tempat injeksi.