Komposisi:
Molnupiravir
Sediaan/Kemasan:
Kapsul 200 mg; Dus berisi 4 blister @ 10 kapsul
Farmakologi:
Molnupiravir bekerja dengan menghambat replikasi RNA virus SARS-CoV-2
Indikasi:
Badan POM memberikan izin penggunaan emergency (darurat) Molnupiravir untuk mengobati COVID-19 derajat ringan hingga sedang pada pasien dewasa berusia 18 tahun ke atas yang tidak memerlukan oksigen tambahan dan berisiko berkembang menjadi COVID-19 derajat berat.
Kontraindikasi:
-Ibu hamil
-Hipersensitivitas terhadap molnupiravir dan komponennya.
Dosis:
2 x 800 mg/hari selama 5 hari.
Molnupiravir dapat diminum utuh dengan/tanpa makanan
Molnupiravir diminum sesegera mungkin setelah diagnosis COVID-19 ditegakkan dan dalam waktu 5 hari sejak timbul gejala.
Peringatan dan Perhatian:
-Molnupiravir tidak diizinkan untuk pasien <18 tahun karena dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang.
-Wanita subur harus dicek tidak hamil & menggunakan kontrasepsi selama pengobatan s/d 4 hari setelah dosis terakhir.
-Pria secara seksual aktif harus menggunakan kontrasepsi s/d 3 bulan setelah dosis terakhir.
-Menyusui harus distop selama minum obat s/d 4 hari setelah dosis terakhir.
-Hati-hati penggunaan pada gangguan ginjal & hati berat
-Tidak boleh digunakan >5 hari berturut-turut.
Efek Samping:
Diare, mual, pusing, nyeri kepala
Interaksi Obat :
Belum diketahui