Letraz

Komposisi:

Letrozole 2,5 mg

Sediaan:

Tablet salut selaput

Farmakologi:

Mekanisme kerja: menghambat enzim aromatase yang mengubah androgen menjadi estrone dan estradiol, sehingga mengakibatkan penurunan biosintesis estrogen di jaringan perifer dan jaringan kanker payudara. Letrozole diabsorpsi secara cepat dan lengkap dari saluran cerna dan tidak dipengaruhi makanan. Sekitar 90% dari dosis yang diberikan diekskresikan di urin dan waktu paruh eliminasi terminal sekitar 2 hari.

Indikasi:

Pasien pasca-menopause dengan kanker payudara reseptor hormon positif.

Kontraindikasi:

Hipersensitif, kehamilan, menyusui, dan wanita pra-menopause

Dosis:

2,5 mg, 1 kali sehari.

Terapi adjuvan dan adjuvan lanjutan: terapi dilanjutkan sampai 3 tahun atau hingga terjadi kekambuhan, yang mana yang lebih dulu.

Metastasis: dilanjutkan hingga terpantau progresivitas tumor.

Pasien usia lanjut: tidak diperlukan penyesuaian dosis.

Pasien dengan gangguan fungsi hati berat atau sirosis: 2,5 mg selang sehari.

Pasien dengan fungsi ginjal (CrCl ≥ 10 mL/menit): tidak diperlukan penyesuaian dosis.

Peringatan dan Perhatian:

Letrozole dikeluarkan melalui dialisis, pemantauan densitas mineral tulang, hati-hati dalam mengemudi atau menjalankan mesin setelah mengkonsumsi letrozole, tidak boleh diberikan bersama tamoxifen.

Efek Samping:

Hot flushes, nyeri muskuloskeletal, sakit kepala, pusing, fatigue, mual, muntah, peningkatan keringat, peningkatan berat badan, dispnea, edema perifer, astenia, batuk, nyeri dada, kekeringan vulvovagina, infeksi virus, konstipasi, diare, insomnia, ruam, hiperkolesterolemia, nyeri abdomen, anoreksia.

Farmasi:

PT. Kalbe Farma Tbk.

About WebDokter ID

Web Dokter ID email: webdokterid@gmail.com

View all posts by WebDokter ID →