Komposisi:
Donepezil HCL 5 mg.
Sediaan:
Tablet/Dus : 3 strip @ 10 tablets
Farmakologi:
Donepezil HCl secara khusus menghambat asetilkolinesterase dan reversibel. Pada pemberian oral, konsentrasi plasma dicapai dalam 3-4 jam setelah pemberian dosis. 95% Donepezil HCl terikat pada protein plasma, 57% diekskresikan ke urin dan 14,5% ke feses. Pada penderita demensia Alzheimer dalam studi klinis, terdapat hubungan yang signifikan antara kadar plasma donepezil hcl, penghambatan AChE dan peningkatan ADAS-cog, skala sensitif pada tes memori.
Indikasi:
Terapi demensia ringan atau sedang pada penyakit Alzheimer.
Kontraindikasi:
Pasien yang sensitif terhadap donepezil hydrochloride, turunan piperidine atau komponen lain dalam produk ini
Dosis:
Loading dose 5 mg / hari, sekali sehari. FORDESIA harus dikonsumsi secara oral pada malam hari, sebelum tidur. Dosis ini dipertahankan setidaknya selama sebulan untuk mencapai konsentrasi kondisi-mapan. Setelah itu dosis bisa ditingkatkan menjadi 10 mg / hari, sehari sekali. Dosis lebih dari 10 mg / hari, belum pernah diteliti. Jika terapi dihentikan, efek FORDESIA menurun secara perlahan. Tidak perlu penyesuaian dosis untuk penderita gangguan ginjal dan hati
Peringatan dan Perhatian:
Pemberian obat anesthesia seperti suksinilkoline dapat meningkatkan relaksasi otot, bersama obat jantung mengakibatkan bradikardia atau blok jantung. Berpotensi menimbulkan kejang menyeluruh sekresi asam lambung meningkat akibat aktivitas kolinergik, beresiko tinggi menderita ulkus. Hati-hati diberikan pada pasien dengan riwayat asma/paru obstruktif. Tidak aman bagi ibu hamil, ibu menyusui (belum diketahui ekskresinya di air susu ibu dan anak).
Efek Samping:
Paling sering adalah efek kolinomimetik yaitu nausea, diare ringan dan kram otot.
Interaksi Obat:
–