Komposisi:
Diclofenac potassium 50 mg
Sediaan/Kemasan:
Dus isi 5 strip x 10 tablet
Farmakologi:
Bekerja sebagai antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik melalui penghambatan prostaglandin dengan menghambat enzim cyclooxygenase.
Indikasi:
Terapi nyeri dan inflamasi akut jangka pendek.
Kontraindikasi:
– Hipersensitif terhadap zat aktif dan tukak lambung.
– Juga dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat tercetusnya serangan asma, urtikaria atau rinitis akut akibat obat-obat anti-inflamasi non-steroid lainnya.
– Penyakit jantung iskemik.
– Penyakit arteri perifer.
– Penyakit serebrovaskuler.
– Gagal jantung kongestif (NYHA (New York Heart Association) kelas II-IV).
Peringatan dan Perhatian:
Dosis:
– Dosis maksimal 100 mg per hari (dosis awal maksimal 150 mg sehari pada hari pertama) dalam dosis terbagi dan dengan durasi sesingkat mungkin.
– Pada kasus-kasus yang sedang, juga untuk anak-anak di atas usia 14 tahun 75 – 100 mg sehari pada umumnya sudah mencukupi.
– Dosis harian harus diberikan dengan dosis terbagi 2 – 3 kali.
– Tablet harus diberikan dengan air, sebaiknya sebelum makan. Tidak dianjurkan pemakaian untuk anak-anak.
– Apabila berdasarkan penilaian dokter diperlukan dosis yang lebih tinggi, harus ada pertimbangan manfaat-risiko dengan baik.
– Hindarkan penggunaan pada kehamilan trimester 3 karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.
– Hindari pemberian bersama dengan NSAID lain.
Efek Samping:
Gangguan saluran cerna, gangguan pembekuan darah, gangguan kardiovaskuler, reaksi hipersensitif, gangguan fungsi ginjal.
Interaksi Obat:
Hindari mengkonsumsi alkohol apabila menggunakan diclofenac. Penggunaan diclofenac bersamaan dengan warfarin dapat meningkatkan risiko perdarahan.