Docetaxel
Sediaan:
Cairan injeksi dalam vial 20 mg/ mL dan 80 mg/ 2 mL.
Farmakologi:
Mekanisme kerja: menghambat depolimerisasi mikrotubulus. Metabolisme di hati, ekskresi terutama non-renal/feses
Indikasi:
Kanker payudara, NSCLC, kanker ovarium, kanker prostat refrakter hormon (HRPC), adenokarsinoma lambung, kanker kepala dan leher sel skuamosa
Kontraindikasi:
Pasien dengan riwayat hipersensitivitas berat terhadap docetaxel atau obat-obat lain yang diformulasikan dengan polysorbate 80, jumlah neutrofil <1.500 sel/mm3, wanita hamil dan menyusui, gangguan fungsi hati berat, pasien anak
Dosis:
75-100 mg/m2 Brexel harus dilarutkan sebelum diberikan. Masukkan docetaxel ke dalam infus 250 mL yang berisi NaCl 0,9% atau dextrose 5% untuk menghasilkan konsentrasi akhir maksimum 0,74 mg/mL. Campur infus secara sempurna dengan rotasi manual.
Infus docetaxel stabil selama 48 jam pada 2-8°C. Infus docetaxel stabil selama 6 jam pada <25°C (termasuk pemberian infus IV 1 jam)
Peringatan dan Perhatian:
– Hindari kontak dengan bahan PVC.
– Tidak boleh dikocok saat pencampuran.
– Perlu premedikasi.
– Perlu pemantauan hematologi, retensi cairan, kardiovaskular, sistem saraf, fungsi hati
Efek Samping:
Mielosupresi, reaksi alergi, reaksi kutaneus, retensi cairan, neuropati perifer, mual muntah, gangguan saluran cerna, gangguan fungsi hati
Interaks Obat:
Cyclosporine, terfenadine, ketoconazole, erythromycin, troleandomycin, doxorubicin, carboplatin, azole anti-fungal, ritonavir, clarithromycin, telithromycin.