Ketoprofen 100 mg dan 50 mg/mL
Sediaan:
Ketoprofen 100 mg tablet; Dus: 5 strip x 10 enteric coated tablet. 1 ampul Ketoprofen 2 mL injeksi; Dus: 2 mL x 5 ampul.
Farmakologi:
Bekerja sebagai antiinflamasi, analgesik melalui penghambatan prostaglandin dengan menghambat enzim cyclooxygenase
Indikasi:
Untuk mengobati gejala-gejala artritis rematoid, ankilosing spondilitis, gout akut dan osteoartritis serta kontrol nyeri dan inflamasi akibat operasi ortopedik.
Dosis:
Tablet:
– Dosis awal yang dianjurkan : 75 mg 3 kali sehari atau 50 mg 4 kali sehari.
– Dosis maksimum : 300 mg sehari.
– Sebaiknya digunakan bersama dengan makanan atau susu
Injeksi i.m. : 50 – 100 mg tiap 4 jam. Dosis maksimum 200 mg/hari, tidak lebih dari 3 hari
Kontraindikasi:
– Ulkus peptikum
– Bronkospasme, alergi rinitis dan urtikaria karena asetosal
– Hipersensitif terhadap ketoprofen
– Gangguan ginjal atau hati derajat berat
Peringatan dan Perhatian:
– Hati-hati bila diberikan pada penderita hiperasiditas lambung.
– Tidak dianjurkan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.
– Hati-hati pada penderita gangguan fungsi ginjal.
Efek Samping:
– Mual, muntah, diare, dispepsia, konstipasi, pusing, sakit kepala, ulkus peptikum, hemoragi perforasi, rash, gangguan fungsi ginjal dan hati, nyeri abdomen, konfusi ringan, vertigo, udem, insomnia, gangguan kardiovaskuler.
– Reaksi hematologi : trombositopenia.
– Bronkospasme dan anafilaksis jarang terjadi.