Chloramphenicol
Sediaan:
– Kapsul 250 mg : Dus berisi 10 blister x 10 kapsul Dus berisi 30 blister x 10 kapsul – Sirup 125 mg / 5 mL: Botol berisi 60 mL suspensi
Farmakologi:
Menghambat sintesis protein bakteri reversibel.
Indikasi:
– Demam tifoid & paratifoid, – Untuk infeksi-infeksi berat yang disebabkan oleh: Salmonella sp., H. influenzae (terutama infeksi meningeal), Rickettsia, Limphogranuloma, Psittachosis, Gram-negatif yang menyebabkan bakteremia meningitis.
Dosis:
– Dewasa, anak, dan bayi berumur >2 minggu: 50 mg/kg BB sehari dibagi menjadi 3-4 dosis. – ?Bayi berumur <2 minggu: 25 mg/kg BB sehari dibagi menjadi 4 dosis.
Kontraindikasi:
– Hipersensitif
– Gangguan hati atau ginjal derajat berat.
Peringatan dan Perhatian:
Hati-hati risiko anemia aplastik
Efek Samping:
Diskrasia darah, depresi sumsum tulang, gangguan saluran cerna misal mual, muntah, diare, sindrom Gray pada bayi prematur dan baru lahir.
Interaksi Obat:
Kloramfenikol menghambat biotransformasi senyawa lain yang dimetabolisme oleh enzim mikrosoma hati seperti dikumarol, fenitoin, tolbutamida dan turunan sulfonylurea lainnya.