Diabetes melitus (DM) merupakan jenis penyakit yang terjadi akibat kadar gula (glukosa) dalam darah yang melebihi ambang batas normal. Glukosa sendiri merupakan zat yang diperlukan tubuh untuk diubah menjadi energi. Kadar gula dalam darah ini dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi organ pankreas.
Akan tetapi, organ pankreas pada penderita diabetes tidak mampu menghasilkan insulin dalam jumlah yang sesuai. Tanpa insulin, tentu saja tubuh akan mengalami kesulitan untuk menyerap dan mengubah glukosa menjadi energi.
Diabetes adalah penyakit yang tidak kenal usia. Siapa pun sangat berisiko terkena penyakit gula ini, terlebih jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat DM. Karenanya, penting bagi Anda untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.
Jenis Diabetes
Diabetes melitus dibagi menjadi 2 macam, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Apa saja perbedaannya?
– Diabetes Tipe I
Umumnya menyerang mereka yang berusia di bawah 40 tahun, bahkan remaja dan anak-anak. Oleh sebab itu, diabetes tipe 1 juga sering disebut dengan diabetes anak-anak.
Penderita diabetes tipe 1 memiliki ketergantungan yang cukup besar terhadap insulin, sebab sistem imun tubuh mereka akan terus menyerang dan menghancurkan organ pankreas tempat insulin diproduksi. Lama kelamaan, tidak hanya kadar gula dalam darah yang naik, tapi juga terjadinya kerusakan organ tubuh.
Agar kondisinya membaik, penderita diabetes tipe 1 perlu mendapat suntikan insulin setiap hari. Selain itu, menerapkan pola hidup sehat dan rutin melakukan cek darah juga sangat disarankan agar perkembangan kesehatannya bisa diketahui secara pasti.
– Diabetes Tipe 2
Sembilan puluh persen (90%) penderita diabetes di dunia mengidap diabetes tipe kedua ini. Penderita diabetes tipe 2 ini umumnya didominasi oleh mereka yang punya berat badan berlebih (obesitas), sebab makin tinggi BMI seseorang, makin berisiko mereka terkena diabetes.
Penyakit ini sendiri terjadi karena kurangnya produksi insulin akibat ketidakpekaan sel tubuh terhadap insulin (resisten insulin). Diabetes jenis ini bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga berat badan tetap ideal, serta rutin melakukan pemeriksaan kadar gula dalam darah.
Gejala Umum Penderita Diabetes
Mengetahui gejala diabetes sejak awal sangat penting. Nah, berikut daftar gejala yang bisa dijadikan patokan untuk mengetahui apakah seseorang terkena penyakit gula.
– Sering merasa haus
– Buang air kecil lebih sering, terutama saat malam hari
– Terus merasa lapar padahal sudah makan
– Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
– Massa otot berkurang
– Mudah lelah
– Penglihatan kabur
– Luka di tubuh yang tak kunjung sembuh
– Infeksi pada gusi, kulit, saluran kemih, atau bahkan alat kelamin
– Air seni yang ber-keton. Keton merupakan hasil metabolisme otot dan lemak yang keluar saat produksi insulin tidak mencukupi
Cara Mencegah Diabetes
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk terhindar dari diabetes, baik tipe 1 maupun 2, antara lain dengan:
– Membiasakan sarapan sebelum beraktivitas
– Aktif bergerak dan berolahraga
– Mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat
– Mengonsumi buah dan sayuran
– Penuhi kebutuhan vitamin D agar kadar glukosa dalam darah tetap terkontrol
– Hindari stres
– Istirahat cukup (tidur siang bila perlu)
– Hindari rokok dan alkohol
– Jaga berat badan tetap normal
– Hindari makanan yang mengandung lemak dan kolesterol
Diabetes merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa pun. Mengetahui gejala dan melakukan pencegahan sejak dini merupakan langkah tepat agar terhindar dari penyakit yang satu ini.