Komposisi:
Phytomenadione 2 mg/mL larutan.
Sediaan:
Dus isi 5 ampul.
Farmakologi:
Phytomenadione (vitamin K1) diperlukan until( pembentukan faktor pembekuan darah di hati seperti faktor II (prothrombin), VII (proconvertin), IX (plasma thromboplastin component) dan X (faktor Stuart).
Indikasi:
Pencegahan dan pengobatan perdarahan pada bayi baru lahir.
Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap Phytomenadione (vitamin K1).
Dosis:
– Untuk pencegahan perdarahan pada bayi baru lahir dapat diberikan 0,5 – 1 mg Phytomenadione (vitamin K1) secara intramuskuler, 1 – 6 jam setelah bayi lahir. – Untuk pengobatan perdarahan pada bayi baru lahir dapat diberikan 1 mg Phytomenadione (vitamin K1) secara intramuskuler atau subkutan.
Peringatan dan Perhatian:
– Hindari penggunaan melalui suntikan intravena. – Jangan melebihi dosis yang dianjurkan. – Penyimpanan terlindung dari cahaya.
Efek Samping:
Iritasi lokal pada daerah penyuntikan (jarang), hiperbilirubinemia (pemberian dosis melebihi rekomendasi), sianosis, kolaps pembuluh darah perifer, reaksi hipersensitivitas termasuk anafilaksis (pemberian intravena).
Interaksi Obat:
Berantagonis dengan derivat coumarin dan indandione.
Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 30ºC dan lindungi dari paparan cahaya matahari.