Download Buku Saku Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Buruk Pada Balita (terbaru)

Gizi buruk merupakan salah satu penyebab tidak langsung kematian pada balita, karena kurangnya asupan makanan yang dikonsumsi dan atau adanya penyakit penyerta. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan bahwa terdapat 10,2% balita gizi kurang (wasting) dan 3,5 % diantaranya gizi buruk (severe wasting). Kondisi ini menunjukkan masalah gizi buruk dan gizi kurang di Indonesia menurut kriteria WHO masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dengan kategori โ€tinggiโ€.

Balita gizi buruk sangat rentan terkena penyakit infeksi dan seringkali gizi buruk disebabkan oleh penyakit infeksi, sehingga harus dilakukan penanganan secara cepat, tepat, dan terintegrasi antara rawat inap dan rawat jalan, dengan mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat. Menurut WHO, bila program pemberdayaan masyarakat dan deteksi dini berjalan optimal, maka 80% balita gizi buruk dapat diberikan pelayanan rawat jalan.

Dalam manajemen tata laksana gizi buruk masih terdapat kendala, antara lain: belum optimalnya penemuan kasus, pelayanan rujukan, kepatuhan penderita dalam pengobatan, lamanya rawat inap, tingginya drop out, serta keterbatasan tenaga kesehatan yang kompeten dalam tata laksana dan pendampingan di lapangan.

Dalam rangka meningkatkan kesembuhan balita gizi buruk di layanan rawat jalan, diperlukan peran aktif dari keluarga dan masyarakat serta kolaborasi dari seluruh tenaga kesehatan yang terkait. Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Gizi Masyarakat menyusun Buku Saku Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita di Layanan Rawat Jalan yang diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi tenaga kesehatan (tim asuhan gizi) di Puskesmas dalam memberikan pelayanan.

Download Buku Gizi Buruk

 

About WebDokter ID

Web Dokter ID email: webdokterid@gmail.com

View all posts by WebDokter ID →