Divoltar

Komposisi:

Diclofenac sodium

Bentuk sediaan:

Tablet salut enterik 50 mg dalam boks berisi 5 strip @ 10 tablet salut enterik.

Farmakologi:

Bekerja sebagai antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik melalui penghambatan prostaglandin dengan menghambat enzim cyclooxygenase

Indikasi:

– Terapi artritis reumatoid, osteoartritis, osteoartrosis, spondilitis ankilosing, dan spondiloartritis akut atau kronik. – Sindrom nyeri tulang vertebral. – Rheumatisme non-artikuler. – Serangan gout akut.

Kontraindikasi:

– Hipersensitif terhadap zat aktif dan tukak lambung.

– Juga dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat tercetusnya serangan asma, urtikaria atau rinitis akut akibat obat-obat anti-inflamasi non-steroid lainnya.

– Penyakit jantung iskemik.

– Penyakit arteri perifer.

– Penyakit serebrovaskuler.

– Gagal jantung kongestif (NYHA (New York Heart Association) kelas II-IV).

Dosis:

– Dosis maksimal 100 mg per hari (dosis awal maksimal 150 mg sehari pada hari pertama) dalam dosis terbagi dan dengan durasi sesingkat mungkin.

– Apabila berdasarkan penilaian dokter diperlukan dosis yang lebih tinggi, harus ada pertimbangan manfaat-risiko dengan baik.

Peringatan dan Perhatian:

– Hindarkan penggunaan pada kehamilan trimester 3 karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus

– Hindari pemberian bersama dengan NSAID lain

Efek Samping:

Gangguan saluran cerna, gangguan pembekuan darah, gangguan kardiovaskuler, reaksi hipersensitif, gangguan fungsi ginjal.

Interaksi Obat:

– Aspirin (menurunkan konsentrasi plasma dan AUC diclofenac).

– Diclofenac meningkatkan konsentrasi plasma digoxin, methotrexate, cyclosporine, dan lithium. – Diclofenac menurunkan aktivitas diuretik.

Farmasi:

PT. Kalbe Farma Tbk.

About WebDokter ID

Web Dokter ID email: webdokterid@gmail.com

View all posts by WebDokter ID →