Ahep

Komposisi:

Tiap 1000 mL mengandung asam amino 5% dengan karbohidrat dan elektrolit.

Bentuk sediaan:

1 Boks berisi 1 botol kaca @ 500 mL.

Kemasan klinis tersedia dengan 10 botol.

Farmakologi:

Larutan ini mengandung asam amino 50 g, nitrogen 7,53 g dan 1750 kJ (sekitar 400 Kkal) per liter. Osmolaritas larutan sekitar 800 mOsm/L sehingga dapat diberikan melalui vena perifer.

Indikasi:

Sebagai nutrisi parenteral esensial pada pasien dengan insufisiensi hepatik kronik berat, seperti sirosis hati terdekompensasi, pasien shunt dengan sirosis hati, insufisensi hepatik akibat penyebab lainnya (seperti metastasis hati); kemungkinan juga dapat diberikan pada pasien dengan hepatitis kronik.

Kontraindikasi:

Sediaan ini dikontraindikasikan pada pasien dengan koma sampai atrofi hati (yang disebut koma hepatik endogen, atrofi hati akut) yang merupakan akibat dari hepatitis atau keracunan berat, sebagai contoh: penyakit ginjal kronik derajat berat, hiperkalemia, syok dekompensasi, insufisiensi kardiak, intoleransi fruktosa atau sorbitol, defisiensi fructose-1-6-diphosphatase, keracunan metanol, kelainan metabolik yang berkaitan dengan sediaan yang mengandung asam amino.

Dosis:

Untuk infus intravena.

Selain ada pengecualian maka dosis diberikan sebesar 0,7-1 g asam amino/kgBB/hari. Pada kasus khusus dosis dapat diturunkan (sekitar 0,5 g/kgBB/hari) atau dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan, hingga 1,4 g/kgBB/hari.

Peringatan dan Perhatian:

Energi dalam bentuk non-protein dapat diberikan terpisah dengan kecepatan sekitar 100-150 kJ (sekitar 25-35 Kkal/kgBB/hari), atau pada kasus khusus dimana dibutuhkan 170 kJ (40 Kkal/kgBB/hari), sebaiknya melalui jalur parenteral atau enteral (dengan selang makan jika dibutuhkan) atau kombinasi keduanya. Pemberian vitamin juga harus diperhatikan. Jika terjadi asites, pertimbangkan peningkatan terapi diuretik. Pemberian nutrisi parenteral tidak disarankan lebih dari 2-3 minggu tanpa pengawasan sintesis protein (contoh. Penilaian protein plasma, faktor koagulasi, dsb).

Pastikan fungsi ginjal yang adekuat.

Hanya gunakan jika larutan jernih dalam kondisi wadah yang utuh. Lindungi dari cahaya. Simpan pada suhu di bawah 250C.

Efek Samping:

Tidak diketahui efek yang tidak diinginkan atau adanya efek samping. Reaksi dapat terjadi karena larutan atau teknik pemberian termasuk respon kejang, infeksi pada tempat injeksi, trombosis vena atau flebitis di sekitar tempat injeksi, ekstravasasi, dan hipervolemia. Jika terjadi efek samping, hentikan pemberian cairan dan lakukan pemeriksaan jika diperlukan.

Interaksi Obat:

 

Farmasi:

PT. Kalbe Farma Tbk.

 

About WebDokter ID

Web Dokter ID email: webdokterid@gmail.com

View all posts by WebDokter ID →